BUDIDAYA DAN MANFAAT BUAH MENGKUDU
Disusun
oleh :
Nama
: Anis Hazimah (4)
Kelas : IX B
Sekolah
Menengah Pertama
Negeri 2 Godean
2014
Halaman Pengesahan
Budidaya
dan Manfaat Buah Mengkudu
Tugas
ini diujikan pada UAS
Ujian
praktik Bahasa Indonesia
Tugas
akhir Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Tahun
Ajaran 2013/2014
SMP
NEGERI 2 GODEAN
Yogyakarta, 2014
Dibimbing
dan dinilai
Wali Kelas
Guru Mapel Bahasa Indonesia
Iswandana, S.Pd Bekti Ismirawati, S. Pd
NIP: 196307252007011006 NIP: 196207121983022003
ii
MOTTO
DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
1. Kegagalan
hanya terjadi bila kita menyerah
2. Pendidikan
merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua
3. Cara
terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah memecahkannya
4. Kegagalan
adalah kesuksesan yang tertunda
5. Tiada
kemenangan tanpa pengorbanan
6. Dimana
ada kemauan disitu ada jalan
7. Jadikanlah
kekecewaan masa lalu menjadi senjata sukses masa depan
8. Gantunglah
mimpimu setinggi angkasa
PERSEMBAHAN
1. Kepala
SMP Negeri 2 Godean.
2. Ibu
Bekti Ismirawati, S.Pd. ,selaku guru pembimbing saya.
3. Bapak
Iswandana, S.Pd. ,selaku Wali Kelas IXB.
4. Ayah
dan Ibu tercinta yang telah memberikan dorongan serta motivasi kepada saya.
5. Sahabat dan teman-teman tercinta.
6. Serta
semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
iii
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang
membahas tentang “Budidaya dan Manfaat Buah Mengkudu” ini diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dan menambah wawasan bagi siapapun yang membacanya.
Makalah
ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kepala
SMP N 2 Godean
2. Ibu
Bekti Ismirawati, S.Pd. ,selaku guru pembimbing Bahasa Indonesia
3. Bapak
Iswandana, S.Pd. ,selaku Wali Kelas IXB
4. Ayah
dan Ibu tercinta yang telah memberikan dorongan serta motivasi kepada saya
Demikian
makalah ini, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca bagi umumnya. Saya menyadari
bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, itu semua karena keterbatasan
kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat saya harapkan dalam rangka pembuatan makalah ini.
Godean, 2014
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
C.
Manfaat Penulisan
D.
Tujuan Penulisan
E.
Metode Penulisan
F.
Pembatasan Istilah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
buah mengkudu
B. Kandungan
zat yang terdapat dalam buah mengkudu
C. Manfaat
buah mengkudu
D. Langkah-langkah budidaya tanaman mengkudu
secara
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Ketika
krisis moneter melanda Indonesia, masyarakat banyak yang memilih kembali ke alam
dalam pola hidupnya, Terutama dalam pola makan maupun menyembuhkan penyakit.
Menyangkut pengobatan, masyarakat juga sudah mulai kembali kebahan-bahan alami,
misalnya tumbuh-tumbuhan banyak dicari orang untuk pengobatan. Tumbuh-tumbuhan
obat ini selain murah juga tanpa efek samping asal dosisnya tepat.
Salah satunya adalah buah mengkudu.
Sebenarnya sejak dulu masyarakat Indonesia sudah menggunakan buah mengkudu
sebagai bahan pengobatan dan untuk menjaga stamina tubuh. Tetapi karena zaman
sekarang yang serba praktis ini membuat orang menjadi lupa pada peninggalan
nenek moyang. Masyarakat tidak lagi mengkonsumsi mengkudu mungkin karena
rasanya yang tidak enak, baunnya yang tidak sedap dan getir.
Buah
mengkudu ini sudah diteliti bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk
menyembuhkan beberapa macam penyakit. Dengan berbagai macam pengolahan dari
buah mengkudu, manfaatnya banyak digunakan sebagai pengganti obat berbahan
kimia.
Dengan adanya makalah ini, semoga
tanaman disekitar kita tidak terabaikkan lagi, walaupun sebelumnya kita tidak
mengetahui apa manfaat dari tanaman tersebut.
1
2
B. Rumusan
Masalah
Berpijak pada latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah
pada penulisan makalah ini adalah :
1. Apa
pengertian buah mengkudu ?
2. Apa
saja zat yang terkandung di dalam buah mengkudu ?
3. Apa
saja manfaat buah mengkudu ?
4. Bagaimana
cara pembudidayaan buah mengkudu ?
C. Manfaat
Penulisan
Manfaat yang kami harapkan melalui
penulisan ini baik bagi kami, maupun para pembaca umumnya adalah sebagai
berikut :
1. Mengetahui
pengertian buah mengkudu
2. Mengetahui
zat-zat yang terkandung dalam buah mengkudu
3. Mengetahui
manfaat buah mengkudu
4. Mengetahui
cara pembudidayaan buah mengkudu
D. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan
untuk :
1.
Mendeskripsikan pengertian buah mengkudu
2.
Mendeskripsikan zat yang terkandung
dalam buah mengkudu
3.
Mendeskripsikan manfaat buah mengkudu
4. Mendeskripsikan
cara pembudidayaan buah mengkudu
3
E.Metode
Penulisan
Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam
makalah ini, kami menggunakan metode sebagai berikut :
1. Metodi
studi pustaka
Metode ini berupa pengumpulan data
yang dilakukan dengan mencari informasi-informasi penting pada buku-buku
literatur yang berhubungan dengan “Budidaya dan Manfaat Buah Mengkudu”
2. Metode
pencarian di dunia maya
Metode ini dilakukan dalam rangka
untuk memperoleh data yang tidak dapat didapatkan ketika studi pustaka. Cara
ini dilakukan dengan mencari website-website yang terkait dengan dunia komputer.
F. Pembatasan
Istilah
Karya tulis ilmiah sederhana ini
berjudul “Budidaya dan Manfaat Buah Mengkudu”. Agar tidak menimbulkan salah
tafsir maka beberapa istilah yang digunakan dalam judul ini perlu diberikan
penjelasan
1.
Pengertian kata budidaya
Budidaya = usaha yang
bermanfaat dan memberi hasil ( KBBI, 2002:170 )
2.
Pengertian kata dan
Dan = Penghubung suatu
bahasa ( kata, frasa, klausa, dan kalimat ).
3.
Pengertian kata manfaat
Manfaat = guna, faedah. ( KBBI, 2002:710
)
4.
Pengertian kata buah
Buah = bagian tumbuhanyang berasal dari
bunga / putik ( biasannya biji ).
(KBBI, 2002:166 )
4
5.
Pengertian kata mengkudu
Mengkudu = Pohon yang banyak manfaatnya,
termasuk suku Rubiaceae, buahnya berwarna
putih keruh, berbentuk bulat sampai bulat telur, permukaannya berbenjol-benjol,
berbiji banyak, daging buahnya yang masak lunak dan banyak mengandung air,
rasanya agak masam, digunakan sebagai obat peluruh kencing dan dapat menurunkan
tekanan darah tinggi, daunnya digunakan sebagai obat sakit perut, akar dan
kulit batangnya mengandung zat warna merah yang dipakai dipembatikan. (KBBI, 2002:732 )
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Buah Mengkudu
Klasifikasi
buah mengkudu :
1.
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
2.
Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
3.
Super Divisi : Spermatophyta (menghasilkan biji)
4.
Divisi : Mangnoliophyta (tumbuhan berbunga)
5.
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
6.
Sub Kelas : Asteridae
7.
Ordo : Rubiales
8.
Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)
9.
Genus : Morinda
10. Spesies :
Morinda Citrifolia L.
Buah mengkudu ( Marinda Citrifolia, Linn ) adalah termasuk jenistanaman
dari keluarga Rubiaceae. Menurut beberapa sumber, mengkudu merupakan salah satu jenis buah-buahan
yang berasal dari Asia Tenggara.
Tanaman
buah mengkudu dapat tumbuh pada ketinggian 1000 mdpl. Pada umumnya tanaman
mengkudu ini banyak terdapat di daerah tropis, termasuk Kepulauan Pasifik, Asia
Tenggara, India, Philipina, dan Amerika
Ciri-ciri buah mengkudu :
a.
Pohon
Pohon mengkudu tidak
terlalu besar, tingginya antara 4-6 meter. Batangnya bengkok – bengkok,
berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap ke dalam, kulit
batang berwarna coklat keabu-abuan. Kayu mengkudu mudah dikeringkan, sehingga
bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.
5
6
b. Daun
Pohon mengkudu berdaun
tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun
besar-besar, tebal, dan tunggal. Tepi daun rata, ujungnya lancip pendek.
Pangkal daun berbentuk pasak, urat daun menyirip, warna hijau mengkilap, tidak
berbulu. Pangkal daun pendek. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran.
Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A yang bisa menyembuhkan
ambeien.
c. Batang
Batang tanaman mengkudu
berwarna coklat dengan dahan yang kaku dan
kasar. Tinggi tanaman mengkudu dapat mencapai 4-6 meter.
d. Buah
Buah mengkudu terbagi ke
dalam sel-sel polygonal yang berbintik-bintik. Buah yang masih muda berwarna
hijau, semakin tua berwarna kuning. Buah yang sudah matang berwarna putih
transparan dan lunak.
e. Bunga
Bunga mengkudu yang masih
kuncup berwarna hijau. Saat mulai mengembang berwarna putih harum dan
bergerombol. Kelopak bunga tumbuh menjadi buah matang dengan diameter 3-4
inchi.
f. Akar
Akar tanaman mengkudu
berwarna coklat kehitaman dan lapisan dalam berwarna merah agak kuning. Akar
mengkudu mengandung zat warna merah, yang dapat digunakan untuk proses membatik.
7
B.
Kandungan zat yang terdapat dalam buah mengkudu :
1.
Zat anti kanker
Kandungan zat-zat kanker di dalam buah mengkudu sangat efektif untuk
melawan sel-sel abnormal.
2.
Zat nutrisi
Secara keseluruhan buah mengkudu
merupakan buah makanan bergizi lengkap.
3.
Terpenoid
Zat ini membantu dalam proses
sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh.
4.
Zat-zat anti bakteri
Zat-zat aktif yang terkandung
dalam sari buah mebgkudu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti :
Pseudomonas Aeruginosa, Protens Morganil, Staphyloccus Aureus, Bacillus
Subtilis, dan Escherichia Coli.
Zat-zat anti bakteri ini juga
dapat mengontrol bakteri pathogen / bakteri mematikan.
5.
Scholopetin
Senyawa scholopetin sangat efektif
sebagai unsure peradangan dan anti alergi
6.
Zat asetil ester
Zat yang dapat mematikan kuman
7.
Zat motidon
Zat yang bisa melancarkan buang
air besar.
8.
Zat soranjidiol
Zat yang dapat memperlancar
pengeluaran air seni.
9.
Zat terpens
Zat yang dapat meremajakan sel-sel
tubuh.
10. Zat
hipokelemestik
Zat yang dapat menurunkan kadar
kolesterol dalam tubuh.
8
C.
Manfaat Buah Mengkudu
1.
Daya tahan tubuh
Buah mengkudu memiliki
keseibangan empurna dari vitamin, asam amino, peptida, dan enzim. Semua nutrisi
yang terkandung sangat baik untuk meningkatkan system kekebalan tubuh.
2.
Anti Inflamasi
Sari buah mengkudu memiliki
sifat anti inflamasi yang telah terbukti mampu mencegah terjadinnya peradangan
dan juga menurunkan resiko terkena serangan jantung.
3.
Analgesik
Buah mengkudu dikenal sebagai
obat penghilang rasa sakit dan daunnya bisa digunakan untuk meredam sakit
kepala. Mengkudu memiliki kandungan analgesik sebanyak 75 % yang efektif
sebagai morfin sulfat dalam mengurangi nyeri sendi.
4.
Mengendalikan tekanan darah
Makan buah mengkudu dalam
bentuk jus, buah segar atau suplemen sangat dianjurkan, karena kandungan nutrisinya bisa
mencegah terkena hipertensi. Tekanan darah menjadi lebih stabil.
5.
Hipertensi
Bahan = 2 sendok buah mengkudu yang telah masak dan 1 sendok makan madu
Cara membuat = Buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian
dicampur dengan madu secara merata dan disaring. Minum dan diulangi 2 kali
sehari.
6.
Demam ( masuk angin / influenza )
Bahan = 1 buah mengkudu dan 1 rimpang kencur
9
Cara membuat = Kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 1 gelas, lalu disaring. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
7.
Penyakit perut
Bahan = 2 lembar daun mengkudu, minyak kelapa secukupnya
Cara membuat = 2 lembar daun mengkudu dicuci dan dikeringkan, kemudian
olesilah dengan minyak kelapa sampai merata. Hangatkan daun di atas perapian
sampai layu, lalu tempelkan pada perut si penderita, sedangkan lembar yang
lainnya pada punggung.
8.
Amandel
Bahan = 1 buah mengkudu yang sudah masak, daun jinten 1/5 genggam, dan 3
sendok makan madu.
Cara membuat = Ambil buah mengkudu yang sudah masak 1 buah, daun jinten
1/5 genggam dicuci bersih, lalu ditumbuk halus, diperas dan disaring. Beri madu
asli 3 sendok makan, lalu diminum 2 kali sehari.
9.
Batuk
Bahan = 1 buah mengkudu, air masak 3 sendok makan yang telah diberi cuka
dan kapur sirih sedikit.
Cara
membuat = 1 buah mengkudu dicuci bersih, lalu ditumbuk halus, diberi air masak
3 sendok makan yang telah diberi cuka dan kapur sirih sedikit, diperas dan
disaring, kemudian diminum 2 kali sehari.
10. Menghilangkan
sisik di kaki
Bahan = Buah mengkudu yang sudah masak
Cara membuat = Bagian kaki yang bersisik digosok dengan buah mengkudu
tersebut sampai merata dan dibiarkan selama 5-10 menit, lalu dibersihkan dengan
kain bersih yang dibasahi dengan air hangat.
10
D.
Budidaya Buah Mengkudu
1.
Penyiapan bibit tanaman
Bibit mengkudu dapat diperoleh
dengan perbanyakan generative dan vegetative. Pohon induk harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a.
Memiliki pertumbuhan yang subur dan normal.
b.
Berubah antara 3-5 tahun
c.
Produktif tumbuh
Secara generative yaitu
dengan menggunakan biji, sedangkan secara vegetative dapat menggunakan stek
batang. Sampai saat ini belum ada data hasil penelitian yang berkaitan dengan
teknologi pembibitan tanaman mengkudu. Meskipun demikian, perbanyakan dapat
dilakukan dengan pencangkokan batang.
2.
Persiapan lahan
Lahan untuk budidaya mengkudu berupa lubang tanam. Ukuran dan jarak
lubang tanam sangat bervariasi. Dapat dipilih dari 30cm x 30cm x 30cm, 40cm x
40cm x 40cm, atau 60cm x 60cm x 60cm, dengan jarak 2,5m x 2m, 4m x 4m, atau 5m
x 5m, tergantung tingkat kesuburan tanah. Lubang tanam dibuat 15 hari sebelum
penanaman.
3.
Penanaman
Pada saat penanaman dan pengembalian tanah ke dalam lubang, terlebih
dahulu tanah tersebut dicampur dengan pupuk kandang sebanyak 20-40/lubang.
Setelah penanaman dilakukan penyiraman untuk menjaga kelembapan tanah dan
mempercepat tanah pada akar mengkudu.
4.
Pemeliharaan
Pemeliharaan yang biasa dilakukan adalah penyiangan dan penggemburan
tanah, pengairan, pemupukan, pembentukan pohon, dan proteksi tanaman.
a.
Penyiangan dan penggemburan tanah
11
Penyiangan dapat dilakukan sebulan
sekali atau tergantung intensitas gulma yang ada. Penggemburan tanah dilakukan
bersamaan dengan penyiangan untuk menjamin perakaran tumbuh baik.
b.
Pengairan
Pengairan dilakukan secara
kontinyu, terutama pada fase awal pertumbuhan. Kemudian dikurangi secara
bertahap, disesuaikan dengan keadaan tanah yang terpenting adalah tanah jangan
sampai kekeringan.
c.
Pemupukan
Pupuk yang diberikan berupa
pupuk organic dan pupuk anprganik. Pupuk organic diberikan 6-8 kali setahun,
masing-masing 20-40kg. Sedangkan pupuk anorganik diberikan 1-2 kali sebulan
dengan dosis 100-300 gr/pohon, campuran ure SP-36 dan KCL/NPK sebanyak 300-500
gr/pohon. Pada fase pembuahan sebaiknya diberi pupuk SP-36 dosis lebih tinggi
agar kontinyu berubah.
d.
Penanaman pohon
Pembentukan pohon dengan
memamgkas cabang, ranting yang terlalu rimbun dan tidak sehat, agar C/N ratio
dalam tubuh tanaman seimbang sehingga tanaman produktif berubah.
e.
Proteksi tanaman
Proteksi dilakukan terhadap
hama dan penyakit. Hama yang sering menyerang adalah semut, kutu putih, dan
kutu daun. Sedangkan penyakit yang sering muncul adalah bercak daun dan kapang
jelaga.
5.
Pemanenan
Panen pertama dilakukan pada saat tanaman
berumur 2 tahun. Pembuahan terjadi secara kontinyu sepanjang tahun. Panen dapat
dilakukan sampai 8 kali sebulan, sehingga dalam setahun dapat panen 88 kali
produktivitas buah perbulan adalah 5 kg setiap kali panen. Jika populasi
tanaman tiap hektarnya kurang lebih 400 pohon, maka populasi buah pertahun
adalah 176 ton. Panen paling baik
12
dilakukan pagi dan sore hari. Panen dilakukan dengan petik pilih
menggunakan tangan, karena buah yang matang rentan rusak dan penyok.
Karateristik buah tua adalah
ukurannya maksimum, kulit buah berwarna keputih-putihan dan terdapat benjolan
atau bekas kelopak bunga berwarna coklat atau kehitam-hitaman. Penanganan pasca
panen pun harus sesegera mungkin untuk menghindari kerusakan buah, karena buah
tua banyak mengandung air.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil uraian yang saya baca
tentang Buah Mengkudu, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Buah
mengkudu ternyata banyak mengandung
kandungan zat yang sangat berguna bagi tubuh.
2. Buah
mengkudu yang rasanya yang tidak enak, baunnya yang tidak sedap dan getir,
ternyata dapat diolah buahnya sebagai obat.
B. Saran
1. Agar
masyarakat dapat memanfaatkan buah mengkudu.
2. Agar
masyarakat bisa mengolah buah mengkudu yang kaya akan manfaat tersebut.
3. Agar
masyarakat mengerti cara pembudidayaan buah mengkudu.
13
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas.2002.Kamus Besar Bahasa
Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka.
Diakses pada tanggal 26 Januari 2014
Susilowati, Eko.2007.TOGA Tanaman Obat
Keluarga.Jakarta:Sinar Cemerlang
Abadi.